Kurang cahaya dan minim api
Sumbunya tak bersahut
Berjalanlah dalam diam
Mengukir kuningan tanpa Brasso secara sporadis
Sombong
Cahaya terbit setiap fajar
Ia masih dari timur
Api pun tak hanya ada pada sumbu
Kurang cahaya dan minim api
Sumbunya tak bersahut
Berjalanlah dalam diam
Mengukir kuningan tanpa Brasso secara sporadis
Sombong
Cahaya terbit setiap fajar
Ia masih dari timur
Api pun tak hanya ada pada sumbu
Sadar dan nanar
Dahulu hingga kini
Entah berapa banyak asa
Mungkin masih ratusan
Karenanya masih tak seberapa yang membumi
Pertemuan Mahasiswa
oleh: W.S. Rendra